Hei, kamu.
Kenapa kamu begitu dingin?
Kenapa kamu diam saja?
Kemana perginya senyum yang kau singgungkan tiap pagi itu?
Hei, kamu.
Kamu begitu dekat, tapi kenapa kamu terasa sangat jauh?
Kenapa kamu bertingkah seperti kita tidak pernah mengenal
satu sama lain?
Kenapa, kamu...? Ah, apa yang terjadi padamu?
Aku kehilanganmu. Pemilik senyum terindah yang membuatku
selalu bertanya-tanya. Kamu tidak ada disana lagi – disaat aku menoleh ke
belakang, di saat aku kesepian, di saat aku terjatuh. Kamu pergi begitu saja,
tanpa pamit, tanpa ucapan selamat tinggal. Tanpa memberiku satu alasan: kenapa.
Hei, kamu.
Ya, kamu.
Aku rindu kamu.
No comments:
Post a Comment