My Chemical Romance resmi bubar

Kita telah kehilangan sebuah band. Band yang menjadi inspirasi, idola, harapan, impian jutaan orang selama 12 tahun. Band yang menjadi kekuatan terbesar sekaligus kelemahan terbesar jutaan orang di dunia. Band yang telah membangunkan jiwa-jiwa yang tidur dengan teriakannya yang dapat membuat tuli telinga. Band yang membangunkanmu dari mimpi-mimpi gelap, yang menyembuhkan sakit hati dan menghentikan air matamu. Band yang membuatmu bertahan dan berpikir masih ada hari esok. Adalah band yang sama yang telah membuat hatimu hancur berkeping-keping, membuat mimpi terburukmu menjadi nyata, meredupkan cahayamu, dan menguras air matamu sampai tak bersisa. Dan jika kamu mendengar suara teriakan yang memekikkan telinga, itu bukan lagi teriakan mereka, itu teriakanmu.


My Chemical Romance, band rock asal Amerika yang didirikan 12 tahun lalu telah resmi bubar pada 23 Maret 2013. Mereka menyatakan langsung dari website resmi mereka www.mychemicalromance.com dalam 1 paragraf 85 kata.




































“Menjadi bagian dalam band ini selama 12 tahun adalah sebuah anugrah. Kami dapat pergi ke tempat yang kami pikir tidak pernah dapat kami kunjungi. Kami dapat melihat dan merasakan hal-hal yang kami pikir tidak mungkin terjadi. Kami berbagi panggung dengan orang-orang yang kami puja, kami hormati, dan yang paling penting, teman-teman kami. Dan sekarang, seperti semua hal-hal luar biasa, tiba waktunya untuk mengakhirinya. Terima kasih untuk semua dukungan kalian, dan karena telah menjadi bagian dari petualangan ini.
My Chemical Romance”


Untuk gue pribadi, gue bukan penggemar MCR. Gue memang kurang suka dengan musiknya yang keras tapi bukan berarti gue menolak musik mereka. Gue terkadang menikmatinya, mungkin karena genre mereka pada dasarnya adalah favorit gue.

Gue memang bukan penggemar MCR dan gue tidak pernah mengalami rasanya band favorit gue bubar. Tapi saat gue baca surat-surat dari penggemar mereka di facebook dan twitter, gue dapat merasakan hati mereka hancur (gue nangis saat membaca surat-surat mereka). Gue dapat merasakan emosi dari setiap kata –marah, kecewa, sedih, tidak terima, putus asa– gue dapat merasakan sebagian dari diri mereka hilang. Setiap surat mencerminkan harapan bahwa akan ada salah satu anggota MCR yang membacanya dan berpikir ulang untuk mengakhiri bandnya. Sebagian lagi berpikir website mereka dihack dan seseorang menulis berita konyol itu. Ya, memang. Hanya untuk menghibur diri sendiri dari fakta bahwa MCR telah bubar.












































Banyak diantara penggemar fanatic di twitter mengganti avatar mereka dengan warna hitam penuh untuk menunjukkan respek mereka terhadap bubarnya MCR. Dan banyak sekali yang mengganti nama twitter mereka (bukan username) dengan nama-nama seperti bye mcr, im not okay, thank you mcr, gone forever, 12 years, 2001-2013, 2001-forever (yang ini jelas gak terima banget kalo MCR bubar), mcr forever, singitformcr!, why (depresi berat ini), killjoy for life, mcr saved my life, it never ends, we’ll carry on, mcrmy together, ive given up, mcr please get back, #killjoysneverdie dan masih banyak lagi. Ini bener-bener nunjukin bahwa MCR bukan sekedar band tapi juga merupakan bagian dari hidup mereka.


















Dan setelah menunggu 2 hari kurang yang terasa begitu lama. Gerard Way sang vokalis dalam akun twitternya (@gerardway) mengkonfrimasi bahwa My Chemical Romance benar bubar. Sedih sekali membacanya, bung.
Untuk selengkapnya klik link ini tl.gd/n_1rjdh4f

Ini adalah terjemahan link yang ditulis Gerard.

“Berjaga-jaga, pada burung dan gelas.
Aku bangun pada pagi hari ini dan masih bermimpi, atau belum sepenuhnya sadar. Matahari menyapaku lewat jendela, menyentuh wajahku, lalu kesedihan yang mendalam mendatangiku, membawaku kembali hidup pada kenyataan – My Chemical Romance telah berakhir. Aku berjalan menuruni tangga untuk melakukan satu-satunya hal yang kupikir dapat memberikan ketenangan.
Aku membuat kopi. Selagi tetes demi tetes tertuang, dalam kesunyian yang hanya terjadi di pagi hari, dan satu-satunya orang yang sudah bangun, aku berjalan keluar rumah, membiarkan pintunya terbuka di belakangku. Aku melihat ke sekeliling dan mulai bernafas. Semuanya terlihat seperti biasanya –hari yang indah.
Sewaktu aku berbalik untuk kembali ke dalam rumah aku mendengar suara dari dalam, sebuah kicauan dan gemerisik. Dan aku menyadari seekor burung coklat kecil terbang ke dalam perpustakaan. Tentunya, aku panik. Aku tau aku harus menyelamatkan burung itu dan aku tau aku harus mempertahankan peraturan di rumah kami, dan ia (burung itu) tidak dapat tinggal bersama kami. Aku mengejarnya sampai ke kantorku, dimana aku punya jendela yang sangat besar ini. Saat itu, untunglah, aku mendengar langkah kaki Lindsey menuruni tangga, lalu langsung menjadi tenang setenang dia. Dia mengambil selimut dan masuk ke kantorku. Ia (burung itu) tidak mungkin dapat ditangkap, lalu aku membuka jendela, atas petunjuk Lindsey, hanya untuk mencari tau apakah ia akan terpancing. Burung itu terbang ke dalam gelas, terus dan terus dalam arah yang berbeda.
Pukul.
Pukul.
Pukul!
Aku mendengar suara langkah kaki lagi, Bandit, berlari menuruni tangga menyambut hari baru. Kedatangannya membuat kekacauan (dia sangat tertarik terhadap burung itu) hingga kami mengejar burung itu sampai ke ruang tamu. Mengetahui inilah tempat dimana ini dapat berhasil, dengan langi-langit yang tinggi dan balok untuk bertengger, aku membuka pintu sedangkan Lindsey melakukan yang terbaik untuk mengarahkan teman baru kami keluar pintu. Setelah beberapa kali membujuk, terbang, berkicau, dan salah berbelok ke perpustakaan dan ber-selamat tinggal dengan pendek ke Bandit, ia keluar pintu –terbang bebas pada lompatan kelima. Kami bergembira.
Aku tidak sedih lagi.
Aku tidak menyadarinya, tapi aku berhenti merasa sedih saat burung itu datang ke dalam hidupku, karena ada sesuatu yang harus dilakukan, seekor  burung kecil untuk dibantu dan peraturan yang harus dijaga. Aku menutup pintu. Aku memutuskan untuk menulis surat yang selalu aku tau aku akan tulis.
Seringkali sifatku menjadi abstrak, tersembunyi dalam penglihatan yang jelas, atau tidak dimanapun. Aku selalu merasa seni yang telah aku buat (sendiri atau bersama teman) berisi semua niatku ketika dijalankan dengan benar, dan dengan demikian, tidak ada penjelasan yang diperlukan. Ini semata-mata bukan sifatku untuk berasalan, menjelaskan, atau membenarkan tindakan apapun yang telah aku ambil sebagai hasil dari memikirkannya dengan pikiran yang jernih, dan dalam kebenaranku.
Aku selalu merasa situasi ini termasuk berakhirnya band ini akan menjadi berbeda, dan akhirnya ini terjadi. Aku akan merahasiakan keberadaannya, dan membuka setelah kematiannya.
Tindakan yang benar berasal dari kebenaran, bukan karena kewajiban. Dan kebenarannya adalah aku mencintai kalian semua.
Jadi, jika kamu dapat mengerti ini dengan baik, dan ini memberikan cahaya atau apapun, atau akun pribadiku dan perasaan dalam hal ini, maka karena cinta ini, saling berbagi, tidak ada kewajiban.
Cinta.
Niatku selalu karena cinta.
My Chemical Romance: 2001-2013.
Kami spektakuler.
Setiap pertunjukan aku sudah tau, setiap pertunjukan aku merasakannya dengan atau tanpa konfirmasi dari luar.
Ada beberapa bunyi, terkadang peratalan bekas kami rusak, terkadang aku kehilangan suaraku –kami masih hebat. Ini adalah kepercayaan yang membuat kita menjadi kita yang sebenarnya, tapi juga banyak hal lain, semuanya sangatlah penting-
Dan semua hal yang telah membuat kita hebat adalah hal-hal yang akan mengakhiri kita.
Fiksi. Pergeseran. Ciptaan. Penghancuran. Perlawanan. Agresi. Ambisi. Hati. Benci. Keberanian. Dengki. Kecantikan. Keputusasaan. CINTA. Ketakutan. Kemewahan. Kelemahan. Harapan. Fatalisme.
Yang terakhir itu sangatlah penting. My Chemical Romance, didirikan pada intinya, sebuah gagal-aman. Sebuah nasihat kiamat, seharusnya peristiwa tertentu terjadi atau berhenti terjadi, akan meledak. Aku berbagi pengetahuan “hukum” ini pada minggu awal.
Secara pribadi, aku memeluknya karena, lagi, itu membuat kita sempurna. Sebuah mesin yang sempurna, cantik, selalu waspada akan sistemnya. Dibawah penunjuk untuk mengakhiri sebelum mesin itu berkompromi. Untuk melindungi ide- berapapun juga harganya. Ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang tersobek dari halaman komik empat warna, dan itulah intinya.
Tidak ada kompromi. Tidak ada menyerah. No fucking shit.
Bagiku itu adalah rock and roll. Dan aku percaya pada rock and roll.
Aku tidak malu kepada siapapun yang membaca ini, tidak kepada media, atau penggemar, atau relatif. Ini ada di dalam lirik, dalam lelucon. Aku sering melihat wartawan terkekeh saat menyebutkannya, mengansumsikan aku berusaha menjadi sensasional atau melow-dramatis. Aku masih tidak yakin jika mekanisme bekerja dengan baik, karena ini bukan ledakan tetapi proses yang jauh lebih lambat. Tapi masih dengan hasil yang sama, dan masih untuk alasan yang sama.
Ketika waktunya tiba, kami berhenti.

(ini belum selesai gue terjemahkan karena panjangnya naudzubillah. Jadi silahkan buka linknya aja ya).

Tulisan Gerard ini disempurnakan dengan tweet si bassist Mikey Way (adik sang vokalis), masih pada hari yang sama saat Gerard mengupdate twitternya.







Menurut James Dewees (additional keyboard for MCR) mereka bubar karena masing-masing sudah sibuk dengan jalannya sendiri. Dia dan Frank Iero sekarang lagi punya band baru Electronic Hardcore bernama Death Spell dan masih main sama Frank di Leathermouth juga dan tahun ini mereka ada tour, sedangkan Gerard sibuk dengan project comicnya dan akhirnya mereka sepakat untuk bubar.

Rumour said sudah ada 17 orang yang bunuh diri (atau mati) karena bubarnya MCR ini. Ini ngingetin gue sama kejadian waktu Kurt Cobain bintang Nirvana bunuh diri, banyak penggemarnya yang juga ikut bunuh diri. Memang rasa respek yang gue rasakan tidak sebesar rasa kecewa para penggemarnya atas bubarnya MCR, tapi ini memang sedikit irasional. Inget ya, ini cuma rumor.

Tidak ada yang bisa kita lakukan. MCR mungkin sudah berakhir, tapi belum mati. It lives inside every single of us. My Chemical Romance telah mengubah sejarah musik dunia, berakhirnya My Chemical Romance pun mengubah musik dunia ke depannya. Terima kasih karena telah menjadi band yang sangat hebat. Terima kasih karena telah memberi kami harapan, inspirasi serta dukungan. Terima kasih telah menjadi idola dan impian jutaan orang di dunia. Thank you for everything, you will not be replaced.

Tidak banyak sebenarnya yang dapat gue katakan. Gue jujur sedih atas bubarnya MCR. Dan gue menemukan sebuah tulisan dari seseorang yang bukan seorang MCRmy tetapi sangat respek terhadap bubarnya MCR. Mungkin tulisan ini juga dapat mewakili gue.




Viva la Killjoys! Tetap berkarya! Ini bukan akhir dari segalanya. Ingatlah selalu, setiap berakhirnya sesuatu adalah awal dari sesuatu yang baru.

Inilah persembahan terakhir gue. Ada baiknya sebelum kalian melihat gambar-gambar di bawah ini, setel lagu MCR favorit kalian sebagai backsoundnya ya. :D




























































































































My Chemical Romance is done. But it can never die.
It is alive in me, in the guys, and it is alive inside all of you.
I always knew that, and I think you did too.
Because it is not a band-
it is an idea
Love,
Gerard

No comments:

Post a Comment

Pendakian Gunung Sigandul (Gunung Stlerep) via Dadapan

Gunung Sigandul atau yang juga dikenal sebagai Gunung Stlerep terletak di Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Lokasi ...